Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Berlebihan Bagi Kesehatan

Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Berlebihan Bagi Kesehatan - Taukah anda bahaya bila terlalu sering memakan gorengan, seperti apa bahaya yang ditimbulkan maka simak ulasan berikut. Gorengan adalah makanan yang cukup digemari atau populer di kalangan masyarakat umum karena harganya yang dibilang cukup murah dan enak. Hampir setiap kantin maupun warung menjual jajanan gorengan yang satu ini. Mengapa gorengan berbahaya bagi kesehatan? Bahan baku dari gorengan itu sendiri menyehatkan seperti halnya tempe, tahu, pisang, sayuran, dan sebagainya.


Bahaya Mengkonsumsi Gorengan Berlebihan Bagi Kesehatan


Alangkah baiknya Anda perhatikan terlebih dahulu sebelum membeli gorengan tersebut. Baca juga artikel sebelumnya seperti cara menjaga kesehatan mata dan juga cara menurunkan tekanan darah tinggi.


Perhatikan sebelum membeli gorengan


Minyak goreng bekas/jelantah


Minyak goreng bekas/jelantah mengeluarkan kandungan polimer di dalamnya yang terserap dalam makanan berupa asam lemak trans. Dalam kandungan minyak goreng bekas terdapat zat radikal bebas, seperti epioksida dan peroksida yang mutagen dan karsinogen sehingga berisiko terhadap kesehatan tubuh. Gangguan peroksida pada minyak goreng bekas dapat menggangu kesehatan, seperti dapat menimbulkan penyakit metabolisme kolestrol.


Pembungkus makanan


Pembungkus yang dipakai untuk membungkus gorengan, juga dapat membahayakan kesehatan tubuh. Penjual di tepi jalan maupun warung-warung kecil, biasanya memakai kertas yang sudah tidak terpakai lagi seperti koran, majalah, dan sebagainya untuk membungkus gorengan. Tinta yang terdapat dalam kertas tersebut apabila terkena panas dari gorengan dapat menyebabkan tinta tersebut larut. Hal ini mengakibatkan tinta tersebut menempel pada gorengan dan dapat menyebabkan akumulasi dalam jaringan tubuh.


Kantong plastik hitam untuk pembungkus gorengan


Kantong plastik juga dapat membahayakan kesehatan tubuh. Hal ini dikarenakan kantong plastik hitam tersebut merupakan kantong plastik bekas daur ulang plastik-plastik bekas. Kantong plastik hitam tersebut tidak hygienis karena kita tidak tahu sebelumnya kantong plastik tersebut digunakan untuk apa. Kantong plastik hitam bila digunakan untuk mewadahi langsung makanan akan melepaskan bahan-bahan zat yang berbahaya ke dalam makanan, yang akhirnya dapat menimbulkan penyakit kanker dan gagal ginjal.


Bahaya akrilamida


Berdasarkan penelitian dari Lembaga di Swedia menunjukkan bahwa makanan yang banyak mengandung karbohidrat, seperti halnya makanan kentang, singkong maupun ubi yang di proses dengan digoreng dapat merangsang pembentukan senyawa karsinogenik yang merupakan senyawa pemicu kanker bernama akrilamida. Akrilamida dapat berpotensi menimbulkan penyakit tumor, merusak DNA, merusak sistem reproduksi, mengganggu tingkat kesuburan dan juga dapat mengakibatkan keguguran. Jadi untuk ibu hamil yang telah terkontaminasi akrilamida banyinya dapat berpotensi lahir cacat.


Dari 4 hal tersebut dapat disimpulkan bahwa bukan dari bahan baku makanannya yang berbahaya melainkan dari cara proses pembuatan gorengan tersebut. Terlalu sering makan gorengan dapat berbahaya bagi tubuh kita.