Guru Madrasa Perkosa Murid di Aceh | Perbuatan AW (60) sebagai guru madrasah benar-benar kelewat batas. Bukannya mengajar kebaikan, ia malah menoreh aib kepada N (9), sebagai anak asuh sekaligus muridnya.
Korban diperkosa hingga mengalami trauma dan luka robek di bagian alat vitalnya.
Terkait kejadian ini, Kapolres Aceh Besar AKBP Djajuli yang ditemui Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (15/4) siang menyatakan sudah menahan tersangka.
"Dia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar. Pengakuan korban kepada orangtua, awalnya merasa sakit di bagian kemaluan. Karena merasa curiga, lalu melakukan pemeriksaan medis, hingga diketahui terdapat luka robek di organ intimnya karena sodokan benda tumpul," jelas Kapolres.
Merasa anaknya telah jadi korban pencabulan, N kemudian diintrogasi. Dari keterangan si anak meluncur pernyataan, bahwa dirinya dicabuli AW di seitar pekarangan sekolah usai jam belajar.
"Mendapat laporan tersebut, selanjutnya keluarga korban mengadu ke Polsek dan aparat sudah menahan tersangka," kata AKBP Djajuli. (eno/jpnn)
Korban diperkosa hingga mengalami trauma dan luka robek di bagian alat vitalnya.
Terkait kejadian ini, Kapolres Aceh Besar AKBP Djajuli yang ditemui Metro Aceh (Grup JPNN), Senin (15/4) siang menyatakan sudah menahan tersangka.
"Dia mengajar di Madrasah Ibtidaiyah (MI) kawasan Kuta Malaka, Aceh Besar. Pengakuan korban kepada orangtua, awalnya merasa sakit di bagian kemaluan. Karena merasa curiga, lalu melakukan pemeriksaan medis, hingga diketahui terdapat luka robek di organ intimnya karena sodokan benda tumpul," jelas Kapolres.
Merasa anaknya telah jadi korban pencabulan, N kemudian diintrogasi. Dari keterangan si anak meluncur pernyataan, bahwa dirinya dicabuli AW di seitar pekarangan sekolah usai jam belajar.
"Mendapat laporan tersebut, selanjutnya keluarga korban mengadu ke Polsek dan aparat sudah menahan tersangka," kata AKBP Djajuli. (eno/jpnn)
Sumber:
http://www.fajar.co.id/read-20130416094512-guru-madrasah-perkosa-santri